Jumat, 13 Maret 2009

Rela Bersepeda 10 Jam Untuk Ngaji

Rela Bersepeda 10 Jam Untuk Ngaji

Sungguh semangat yang langka dapat ditemukan saat ini. Dapat kita saksikan dan bandingkan berapa orang yang ke pengajian atau ke pusat perbelanjaan?

Mungkin dalam benak kita akan bertanya dan terheran-heran “Hari gini, masih ada orang naik sepeda 10 jam untuk datang ngaji…?” Pertanyaan ini bukan sekedar seloroh belaka, tetapi karena memang benar-benar kenyataan bahwa ada seorang pendengar radio MTA FM yang rela datang dengan mengendarai sepeda onthel untuk datang ke pengajian ahad pagi. Perlu diketahui bahwa Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) mengadakan pengajian rutin di solo pada hari ahad pagi.

Dialah orang yang menyandang nama WARDI berasal dari dusun Klompok, Desa Tanjung kecamatan Kedungtuban kab Blora yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang pisang.

Hanya karena kuasa Allah sajalah peristiwa ini bisa terjadi, karena tanpa rencana dan tanpa terduga seorang Wardi pada hari Sabtu tanggal 2 Juni 2007 setelah merasa barang dagangannya cukup banyak, maka secara tiba-tiba ingin datang ke Pengajian ahad pagi di Solo. Setelah pamit pada keluarga maka berangkatlah Wardi sekitar pukul 5 sore dengan mengendarai sepeda onthel.

Bagaimana dengan kita...?

Sumber: duadunia.net

0 komentar: